Riaucrime.com- Dua orang pria yang mengaku wartawan “mengaruk” di salah satu kedai kopi jln merdeka, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai, Riau, Selasa (27/6/2023).
2 Pria tersebut berinisial (ST) dan (TM) mereka diduga marah lantaran tidak diberi Uang bulanan oleh direktur CV Junior jaya yang bergerak dibidang klening kapal yang bergudang di bagan besar, yaitu Nusron Sitinjak.
Diduga akibat tidak mendapat cuan dari pengusaha cpo tersebut kedua oknum melampiaskan kekesalanya dengan membuat pemberitaan di salah satu media online.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang kerabat sitinjak Armen johar kepada media mengatakan, kejadian bermula dua oknum yang mengaku wartawan tersebut meminta bertemu dengannya,” ya benar, mereka pagi tadi menelpon saya ingin jumpa, awalnya mereka menanyakan AN (nama samaran-red) setelah berbincang bincang salah satu oknum mengatakan tidak dapat “jatah” dari Sitinjak.
mendengar perkataan tersebut dengan spontan Armen j yang juga pimpinan Tanjak network mengatakan “itu bukan urusan saya” silahkan kalian komunikasi sendiri ,” ujar Armen.
“Dia (sitinjak-red) memang direktur tanjak tapi kalau masalah aktifitas lain itu bukan urusan tanjak,”tukas armen johar.
“Kalau kalian komunikasi lansung, kalau kalian mau memberitakan ya silahkan saja itu hak kalian kalau kalian wartawan, loh kok mau jumpa saya,
“Mungkin karna mendengar keterangan saya Kedua orang yang mengaku sebagai awak media itu tidak terima, saya menduga merekan mengajak saya berjumpa agar bisa di perentarankan atau di “jembatani” untuk bertemu agar maksud jahat mereka tersampaikan,”tutup armen
Beberapa jem sekepas pertemuan tersebut muncul satu pemberitaan yang duduga berkaitan dengan niat oknum tersebut.
Dari pemberitaan di media online tersebut jelas sekali dugaan mengandung unsur jahat dan tidak berimbang.
Ditempat Terpisah sitinjak ketika dikonfirmasi media ini mengatakan,” aneh manusia itu, padahal beberapa waktu lalu dia minta bantuan kekita, dengan alasan KUBURAN BAPAKNYA TERTIMPA POHON, dan itu kita bantu, jadi kita jadi heran kok ada manusia didunia ini seperti itu,” ujar sitinjak tertawa.
Maraknya oknum wartawan memeras pengusaha diberbagai kota membuat Para pengusaha dikota dumai akhir akhir mengalami syok akibat ketakutan, kalau tidak dikasih uang oknum oknum tersebut memberitakan dengan etikad buruk akibat tidak diberi uang.
Redaksi*