Riaucrime.com- Sejumlah Masyarakat adat Melayu dan anggota Lembaga Laskar Melayu Bersatu dan Ormas melayu , Kota Dumai, berkumpul di Jln Sudirman mengelar aksi Solidaritas menolak direlokasi ke Pulau Galang atas nama pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Eco City di Pulau Batam.
Massa aksi ini menolak rencana relokasi terkait proyek strategis nasional (PSN) Eco City. Massa aksi ini membentangkan sepanduk di jln Sudirman ( Ramayana) menyuarakan solidaritas untuk warga di Batam kepri itu.
Salahsatu Koordinator aksi LLMB Nita, mengatakan PSN Eco City dapat mengancam ruang hidup masyarakat di Pulau Rempang dan Galang. Oleh karena itu, kelompok masyarakat Melayu Dumai meminta pemerintah untuk meninjau kembali proyek tersebut.
“Kita meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia agar meninjau atau mengkaji kembali keputusan yang akan diambil. Agar keputusan yang diambil bisa adil untuk masyarakat,” katanya.
Nita mengatakan melayu akan terus memantau persoalan proyek nasional dan rencana relokasi warga tersebut. Bila keputusan yang diambil tetap merugikan masyarakat di Pulau Rempang dan Galang, masyarakat Melayu Dumai tidak akan tinggal diam.
Pengunjuk rasa meminta kepada pemerintah untuk menghentikan elokasi di area pulau Rempang,galang yang selama ini diklaim sebagai kampung-kampung Melayu tua di Rempang.
Aksi represif aparat di Rempang memicu kegeraman masyarakat Indonesia, terutama warga Melayu. Sedikitnya 130 organisasi masyarakat sipil dari Aceh hingga Papua mendesak pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo untuk menghentikan proyek Rempang Eco City.


aksi solidaritas pun digelar di sejumlah titik. Dari mulai solidaritas Melayu di Medan (Sumatera Utara) dan Jambi, hingga doa bersama solidaritas Rempang yang digelar di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta pada Jumat malam ini.
Massa Aliansi Melayu Sumatera Utara (Sumut) melakukan aksi di Makam Pahlawan Medan Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. Mereka mendesak pemerintah agar menghentikan proyek strategis nasional Rempang Eco City di Pulau Rempang dan Galang, Kepulauan Riau.
Massa juga meminta agar pemerintah mengembalikan hak masyarakat Melayu terhadap lahan mereka serta menjamin agar budaya Melayu tidak hilang.
Aksi ini merupakan gabungan berbagai elemen masyarakat Islam maupun non Islam.untuk desak agar pemerintah memastikan perlindungan dan pengakuan terhadap seluruh gak dasar masyarakat adat kampung Tua Melayu di Pulau Rempang dan Galang.
Dengan aksi itu, tambahnya, pihaknya mendukung perjuangan warga Melayu di Pulau Rempang dan Galang. Pihaknya juga meminta agar warga Melayu tidak diintimidasi dan ditindas.
Penulis : Armen
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT